
Bagian-Bagian Tensimeter Aneroid dan Fungsinya
Tensimeter juga dikenal dengan sebutan sphygmomanometer, tapi istilah ini jarang digunakan. Asal mula Sphygmomanometer dari kata Yunani yang berarti sphygmós (pulsa), dan manometer (pengukur tekanan). Di dunia medis setidaknya dikenal tiga jenis tensimeter. Ketiga tensimeter itu adalah tensimeter air raksa, tensimeter aneroid, dan tensimeter digital. Masing-masing tensimeter tersebut terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing. Salah satu tensimeter yang umum digunakan saat ini adalah tensimeter aneroid dan artikel ini akan membahas bagian-bagian tensimeter aneroid beserta fungsinya.
Manset
Manset adalah bagian dari tensimeter yang dilingkarkan ke tangan. Cara kerja manset adalah dengan menampung udara yang dipompa dari bulb ke manset. Ketika udara dari bulb terdorong, manset akan mengembang sampai batas maksimal, kemudian akan mengempis dengan sendirinya.
Bulb/Pompa
Bulb adalah bagian dari tensimeter yang berfungsi untuk memompa udara menuju manset. Bulb memiliki ukuran segenggaman tangan sehingga mudah untuk digunakan. Pada bulb terdapat beberapa bagian valve sebagai berikut.
- Valve inlet berfungsi untuk menghisap udara dari luar.
- output berfungsi untuk mengeluarkan udara dari dalam bulb.
- pembuang berfungsi untuk ruang udara dari manset pada saat pengukuran.
Manometer
Manometer adalah bagian yang berguna untuk membaca tekanan darah. Pembacaan tekanan darah adalah dengan membaca arah jarum penunjuknya.
Stetoskop
Stetoskop merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penggunaan tensimeter yang berfungsi untuk mendengarkan suara-suara dari dalam tubuh. Umpamanya mendengarkan suara detak jantung yang biasanya digunakan bersamaan dengan tensimeter.
Itulah bagian-bagian dari tensimeter yang perlu Anda ketahui. Kobe Healthcare adalah produsen alat kesehatan di Bandung yang memproduksi alat kesehatan seperti tensimeter. Kobe Healthcare memproduksi tiga tipe tensimeter yaitu Tensimeter Pulse, Tensimeter Pulse Max, dan Tensimeter Pulse Value.