Kobe Healthcare

Sphygmomanometer digital, tensimeter, ukur tekanan darah, kelebihan spyghmomanometer digital, kekurangan spyghmomanometer digital

Sphygmomanometer Digital, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan tensimeter. Tensimeter atau Sphygmomanometer berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Selain di rumah sakit atau klinik kesehatan, alat kesehatan ini juga banyak dipakai orang-orang karena cukup mudah digunakan. Sphygmomanometer juga banyak jenisnya, ada yang memakai air raksa, memakai pompa balon bulb, dan saat ini sudah tersedia dalam model yang lebih modern, yaitu sphygmomanometer digital.

Seperti namanya, spyghmomanometer digital atau tensimeter digital ini menggunakan pengukuran otomatis dan lebih mudah digunakan ketimbang tensimeter manual. Hasil pengukuran tekanan darah nantinya akan diperlihatkan melalui layar yang terdapat pada sphygmomanometer ini.

Cara menggunakan sphygmomanometer digital sangat mudah, yaitu dengan cara memasangkan manset pada lengan atas orang yang hendak diukur tekanan darahnya. Tutup bagian katup udara dan atur udara yang akan nantinya otomastis dimasukkan ke dalam manset. Lalu tekan tombol power dan setelah selesai lihat hasil pengukuran melalui layar. Cukup mudah dan dapat dilakukan hampir oleh semua orang.

Kelebihan Sphygmomanometer Digital

Sphygmomanometer digital tidak menggunakan air raksa, sehingga bebas dari risiko terkena radiasi logam berat dan aman digunakan siapa pun. Melihat dari cara penggunaannya pun sphygmomannometer digital lebih praktis ketimbang menggunakan sphygmomanometer manual. Pada tensimeter digital pun biasanya terdapat fitur-fitur tambahan  seperti grafik yang memberi tahu apakah tekanan darah normal atau tidak, fitur memori,fitur Irregular Heart Beat, dan lain-lain.

Kekurangan Sphygmomanometer Digital

Dalam segi penggunaan dan fitur, sphygmomanometer memiliki keunggulan dibanding sphygmomanometer air raksa dan sphygmomanometer aneroid atau manual. Namun, dari segi harga tensimeter digital masih kalah dari kedua jenis tensimeter lainnya. Selain itu akurasinya pun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tensimeter air raksa, bisa itu karena kondisi baterai, umur penggunaan, atau teknologi produknya. Tensimeter digital juga sekali-kali perlu dikalibrasi ulang agar kembali mendapat pengukuran tekanan darah yang akurat.

Melihat dari kelebihan dan kekurangan di atas, sphygmomanometer digital akan sangat cocok digunakan di rumah-rumah yang notabene kurang memiliki pengetahuan klinis. Perihal harga, mungkin akan sebanding dengan kontrol kesehatan yang akan kita dapatkan dengan menyediakan sphygmomanometer digital di rumah. Tetap konsultasikan juga dengan dokter atau pihak kesehatan agar tidak keliru menggunakan sphygmomanometer.

Post a Comment