Tangani Corona, Tenaga Medis Gunakan Jenis-Jenis APD Ini
Seorang tenaga medis yang sedang menanggulangi virus corona atau Covid-19 pada pasien harus disertai dengan persiapan dan perlengkapan yang memadai. Jika perlengkapan yang digunakan tidak mampu menangkal virus dan justru malah ditempeli virus, maka akan sangat membahayakan sang tenaga medis tersebut. Untuk itulah adanya APD sebagai standar keselamatan tenaga medis dalam menangani pasien virus corona. APD atau alat pelindung diri terdiri dari beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis APD yang digunakan untuk menghadapi virus corona.
Masker
Masker medis sepertinya sudah sering kita temui di masyarakat, baik itu di apotek, klinik, atau toko yang menjual masker medis. Masker medis terdiri dari 3 lapisan dan hanya diperbolehkan untuk satu kali pakai saja agar tidak menjadi sarang penyakit. Masker ini cukup efektif mencegah virus corona masuk melalui mulut dan hidung dalam bentuk droplet atau partikel di udara. Selain masker medis, ada juga masker N95 yang lebih efektif menangkal virus corona. Terbuat dari bahan polyurethane dan polypropylene yang mampu menyaring hampir 95% partikel berukuran kecil.
Google atau Pelindung mata
Umumnya google terbuat dari material plastik transparan dan berfungsi untuk melindungi mata dari paparan virus yang mencoba masuk melalui area mata. Salah satu dari jenis-jenis APD ini juga tidak mudah menimbulkan kabut pada kaca yang dapat mengganggu penglihatan.
Face Shield atau Pelindung wajah
Jika google hanya dapat melindungi mata, APD ini dapat melindungi area wajah mulai dari mulut, hidung, dan mata dari droplet virus. Face Shield juga terbuat dari material plastik yang bening dan tembus pandang. Penggunaan face shield disertai masker dan google mampu melindungi area wajah dari percikan droplet dari pasien kasus virus corona.
Pakaian Hazmat
Hazmat suit atau pakaian Hazmat merupakan singkatan dari hazardous material atau bahan-bahan berbahaya. Pakaian hazmat merupakan perlengkapan medis yang dikhususkan untuk melindungi diri dari bahan atau zat berbahaya seperti bahan kimia atau biological agents. Penggunaan hazmat suit hanya sekali pakai untuk menghindari risiko penularan virus dan kuman yang menempel pada pakaian hazmat.
Sarung tangan medis
Salah satu dari jenis-jenis APD ini digunakan untuk melindungi area tangan tenaga medis dari tubuh pasien COVID-19. Sarung tangan medis dirancang untuk tidak mudah robek, aman dipakai, dan ukurannya pas dengan tangan. Sarung tangan medis biasanya terbuat bahan karet lateks, polyvinyl chloride (PVC), nitrile, atau polyurethane.
Penutup kepala
Seperti namanya. penutup kepala berfungsi untuk melindungi rambut dan kepala tenaga medis dari kemungkinan virus yang menempel pada area kepala. Penutup kepala terbuat dari bahan yang tahan air, tidak mudah robek, dan pas di kepala. Jenis APD ini juga biasanya bersifat sekali pakai saja.
Jenis-jenis APD tersebut banyak dibutuhkan tenaga medis dalam menangani pasien kasus virus corona. Sekarang ini APD masih terbilang langka. Selain karena saat ini APD harus dibutuhkan oleh banyak rumah sakit di berbagai daerah, beberapa jenis APD pun ada yang hanya sekali pakai saja. Maka dari itu, dalam mematuhi protokol kesehatan kita sebaiknya cukup menggunakan APD seperti masker atau face shield saja untuk menangkal droplet atau partikel virus corona di udara. Kenali jenis-jenis APD lainnya lebih detail melalui website dan Instagram.
